Hasil analisa
persaamaan dan perbedaan biskuit, pastry, roti maryam dan bakpia berdasarkan
karakteristik produk, bahan utama dan proses pembuatan berdasarkan video dan
studi literatur.
Tabel 1 Persaamaan dan
perbedaan biskuit, pastry, roti maryam dan bakpia berdasarkan karakteristik
produk, bahan utama dan proses pembuatan
Parameter
|
Biskuit
|
Pastry
|
Roti
Mande/Maryam
|
Bakpia
|
Karakteristik produk
|
Kering, tipis, keras, dan renyah
|
Bagian luar renyah tetapi bagian dalam lembut, bentuk beraneka
seperti lonjong, bundar serta tersusun berlapis-lapis.
|
Berbentuk bundar tipis dengan permukaan terlihat seperti
lingkaran spiral yang terhubung dari tengah roti sampai ke bagian paling
luar.
|
Berbentuk bulat pipih, berwarna kuning kecoklatan, kulit renyah,
dengan isi yang lembut. Terdapat banyak varian isi, isian paling terkebal
adalah kacang hijau.
|
Bahan utama
|
Tepung terigu berpotein rendah, gula, air, shortening/margarin,
bahan pengembang, gula terkadang ada tambahan seperti coklat, buah-buahan,
dan rempah-rempah.
|
Tepung terigu berprotein tinggi, margarin, mentega pastry, telur,
air, garam
|
Tepung terigu berprotein tinggi, margarin, mentega, telur, garam,
minyak, air, susu cair
|
Tepung teriguprotein rendah, margarin, air, gula, garam,
|
Proses pembuatan
|
Pencampuran secara multiplestage (cream up, liquid stage, flour
stage), Pencetakan, pemanggangan dengan cara dilewatkan pada oven pemanas
arau dilakukan pada oven suhu 218°C-232°C selama 15-20 menit serta dilakukan
pendinginan dalam waktu yang tidak cepat karena perubahan suhu yang drastis
menyeabkan keretakan biskuit.
|
Pencampuran, resting adonan agar pati menyerap cairan serta
membuat adonan lebih elastis, kemudian dilakukan rolling dengan pin roll yang
digerakkan satu arah, selanjutnya masuk ke tahapan pelipatan dan pemipihan
secara berulang agar mentega terbungkus antar lapisan serta adonan disimpan
dalam suhu rendah agar shortening dan terigu tidak bercampur, adonan pastri
tidak boleh terlalu tebal karena produk bisa tidak mengembang dan tidak akan
matang. Setelah itu dilakukan pemotongan dan pemanggangan pada suhu
200°-220°C selama 20 menit.
|
Pencampuran dilakukan secara multiple stage (terutama yang bagina
cair, kemudian dicampur dengan komponen lain seperi terigu), lalu adonan yang
sudah kalis dibiarkan dalam wadah tertutup selama 30 menit, setelah itu dilakukan
pembentukkan dengan cara adonan dibulatpipihkan dengan ketebalan 0.5 cm, dan
kemudian digoreng dengan wajan anti lengket atau dengan wajan yang berisi
minyak hingga matang. Seelah matang, produk ditiriskan.
|
Pencampuran, rolling hingga membentuk lembaran serta mngeluarkan
udara dari adonan dan melembutkan tekstur. Kemudian dilakukan pmbentukkan
dangisian dan selanjutnya pemanggangan dengan suhu tinggi sehingga terbentuk
warna yang kecoklatan. Setelah itu bakpia didinginkan pada udara terbuka agar
tidak membentuk uap air,
|
Izin promo ya Admin^^
BalasHapusBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)