RAPUH
KARYA : FINA SILIYYA
PREMIS
Seorang Anak yang terjebak dalam kerasnya kehidupan.
SINOPSIS
Nisa 13 tahun dengan ketidaknormalan fisik terus mengais pundi-pundi
rupiah untuk menopang keberlangsungan hidup dirinya dan bapaknya. Segala upaya
dikerahkan untuk menunjukkan rasa bakti kepada bapaknya walaupun tekanan demi
tekanan yang ia peroleh setiap waktu tidak membuat bapaknya tersadar untuk
menghapus pilu hidupnya.
KARAKTERISTIK TOKOH
- Nisa : kerjakeras, ulet, tekun, sabar,tabah, berbakti pada orangtuadan penurut.
- Bapak : keras, egois, dan tidakbertanggungjawab.
- Tasya : sombong, tidak menghargai orangLain dan materialistik.
- Penjaga mini market : baik hati dan suka menolong.
SKENARIO
- INT. RUMAH TASYA – SIANGNisa, gadis berusia 13 tahun dengan ketidaknormalan fisik sedang mengerjakan tugas matematika milik temannya, matanya tertuju pada jam dinding yang menunjuk pukul 14.30. Dengan cepat ia menyelesaikan dan berpamitan dengan Tasya yang sedang asik bermain HP.NISA“Tasya, ini tugasnya sudah selesai.” (penuh hati-hati)
Tasya melemparkan uang ke arah Nisa, dan Nisa
mengambil uang tersebut kemudian bergegas pulang.
CUT TO:
- EXT. JALAN KECIL DEPAN RUMAH NISA– SIANGNisa dengan pakaian sekolahnya berjalan dengan cepat menuju rumahnya.CUT TO:
- EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH NISA – SIANGBapak duduk menunggu kedatangan Nisa di depan rumah sembari mengisap rokok di tanganya. Nisa datang dengan penuh rasa tidak enak kepada bapaknya.BAPAK“Kenapa kau baru pulang?” (kesal)NISA“Maaf Pak, Nisa tadi habis ke rumah teman. Nisa habis…”BAPAK“Habis main? Ini anak kerjanya main terus. Kau kira hidup ini tak perlu makan? Perut Bapakmu ini loh.” (Nisa terdiam)NISA“Ini Pak.” (menyodorkan uang)BAPAK“Bagus. Cepat sana ganti baju.” (Nisa masuk ke dalam rumah)
Ketika Nisa masuk ke dalam rumah, sebuah
kertas terjatuh ke tanah tanpa disadarinya dari saku Nisa. Bapak yang penasaran
dengan isi kertas tersebut akhirnya membukanya. Kertas tersebut berisi nilai
ulangan Bahasa Indonesia. Bapak melihat tempat duduk depan rumah dan teringat
dengan masa lalu.
FIDE IN:
- EXT. KURSI DUDUK DEPAN RUMAH NISA – SIANG
Nisa berpakaian seragam SD sedang duduk
dan berbincang dengan Bapaknya.
NISA
“Pak, Nisa mau ngelanjutin sekolah. Kata
orang, orang yang sekolah tinggi pasti akan punya uang. Nanti kalau Nisa punya
uang, apapun yang Bapak minta pasti Nisa berikan.” (Bapak mengangguk-ngangguk sembari tersenyum)
FIDE OUT:
- EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH NISA – SIANGBapak melihat kertas ulangan Bahasa Indonesia yang tadi terjatuh dari saku Nisa kemudian meremas kertas tersebut dan membantingnya dengan kesal serta bergegas memasuki rumah. Beberapa saat kemudian Bapak keluar rumah dan membakar tas sekolah milik Nisa di halaman rumah. Setelah tas di bakar, Nisa keluar rumah dan menghampiri Bapaknya.NISA“Jangan Pak.. Kenapa Bapak melakukan ini semua? Nisa masih ingin sekolah Pak… Pak, kenapa Pak?” (menangis)
BAPAK
“Percuma kau sekolah. Untuk apa kau
sekolah kalau hanya nilaimu dua puluh. Itu hanya membuang-buang uang saja.”
(kesal)
NISA
“Nisa tidak pernah mendapatkan nilai dua
puluh Pak, nilai ulangan Nisa sembilan puluh.” (menangis)
BAPAK
“Jangan berbohong. Itu buktinya.” (menunjuk buntelan kertas)
NISA
(Nisa
membuka isi buntelan kertas) “Lihatlah Pak, ini punya
Tasya bukan punya Nisa Pak” (menunjukan
pemilik kertas kepada Bapak)
BAPAK
“Percuma kau tangisi tas dan bukumu itu. Sudah
sana cari uang.” (Bapak pergi
meninggalkan Nisa)
Nisa menangis memandangi api yang
semakin melahap habis tas sekolah miliknya. Lantas Nisa masuk rumah untuk
berganti pakaian karena teringat harus
mencarikan uang untuk bapaknya.
CUT
TO:
- EXT. PINTU DEPAN RUMAH NISA – SIANGNisa keluar rumah untuk mencari uang dengan pakaian yang sudah biasa ia gunakan untuk mencari uang.
CUT TO:
- EXT. EMPERAN DEPAN MINI MARKET – SORENisa memasuki emperan mini market untuk kemudian duduk di depan pintu mini market dengan sebuah wadah di tanganya. Beberapa saat kemudian datanglah seseorang yang memasuki pintu mini market dan menabrak duduk Nisa karena terburu-buru. Penjaga toko mini market kemudian membantu merapikan uang Nisa yang tercecer.CUT TO:
- EXT. KURSI DUDUK HALAMAN RUMAH NISA – SOREBapak duduk sembari membuka tutup botol minuman beralkohol dan menuangkan minuman tersebut ke sebuah gelas untuk kemudian meminumnya.CUT TO:
- EXT. – EMPERAN MINI MARKET – SOREPenjaga mini market membantu Nisa untuk meninggalkan emperan mini market.
CUT
TO:
- INT. RUMAH NISA- MAGRIBBapak meminta semua uang yang sudah Nisa dapatkan seperti yang sudah dilakukan setiap hari.BAPAK“Mana uang hari ini? Mana?” (tegas)
Nisa mengambil uang dari saku lantas
memberikan uang tersebut kepada bapaknya, diikuti Bapak mendorong Nisa hingga
terjatuh.
Bumiayu,
6 Juni 2016