Perubahan
Sosial dan Pembangunan
Konsep perubahan mencakup adanya
perbedaan yang merupakan perubahan antar waktu dari satu keadaan ke keadaan
berikutnya dalam sistem yang sama. Calhoun et al. (1994) merumuskan perubahan
yang terjadi dengan berjalanya waktu di dalam pola sikap dan tindak manusia,
didalam kebudayaanya dan struktur dari suatu struktur masyarakat. Menurut
Harper (1989) struktur sosial adalah jejaring hubungan sosial yang sudah mantap
dimana interaksi sudah menjadi rutin dan berulang antar berbagai peran sosial,
grup dan organisasi dan institusi/pranata yang membentuk masyarakat tersebut. Sedangkan
kebudayaan didefinisikan oleh Koentjaraningrat (1979) sebagai keseluruhan
sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan cara mempelajarinya. Perubahan
terjadi tidak sama cepat dan tidak terjadi sama menyeluruhnya pada semua elemen
struktur sosial atau kebudayaan. Umumnya kebudayaan material berubah lebih
cepat dari pada kebudayaan non material seperti nilai, norma, ide, ideologi.
Arah perubahan bisa berupa unilinear
dan siklikal. Maksud dari unilinear merupakan perubahan yang didasarkan pada
perkembangan masyarakat manusia menurut tahap-tahap tertentu, dari tahap
sederhana ke tahap yang lebih kompleks (dari masyarakat sederhana berciri
homogen menuju masyarakat yang lebih kompleks dan terdiferensiasi). Sedangkan
maksud dari siklikal merupakan perubahan yang didasarkan pada perkembangan dari
struktur tidak harus mengambil bentuk satu garis lurus ke depan (struktur
sosial mengalami kemajuan, kemunduran, kejatuhan dan tumbuh berkembang kembali
secara berulang-ulang). Laju perubahan bisa berbentuk evolusi dan revolusi.
Perubahan evolusi berlangsung lambat (ratusan bahkan ribuan tahun), sukar
menentukan di mana atau kapan suatu tahap berakhir dan suatu tahap berikutnya
mulai atau sukar menentukan pada tahap mana seseorang kini berada. Perubahan
revolusioner berlangsung cepat (relatif bergantung konteks), langsung
menyangkut perubahan sendi-sendi suatu struktur sosil.
Sumber perubahan berasal dari
lingkungan alam (pemberi peluang bagi perubahan sosial sekaligus menjadi
pembatas), dari kependudukan (jumlah, kepadatan, pertumbuhan dan komposisi
penduduk mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan sosial dan organisasi
sosial suatu masyarakat), dan dari inovasi (pengembangan secara sosial dan
perlembagaan dari ide-ide baru, produk baru, proses dan struktur baru) dan
difusi (penyebaran inovasi-inovasi baru dari satu masyarakat ke masyarakat yang
lan). Perubahan sosial dapat berupa gerak maju (prubahan dari satu tingkat ke
tingkat berikutnya yang dihargai lebih tinggi) yang biasa disebut dengan
pembangunan. Di dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan
penting. Ada dua teori mengenai pembangunan yakni teori modernisasi dan teori
ketergantungan. Modernisasi adalah suatu deskripsi dan penjelassan dari
proses-proses transformasi dari masyarakat tradisional dan terbelakang menjadi masyarakat
modern (proses transformasi tumbuhnya industrialisasi, tumbuhnya ilmu
pengetahuan untuk mengerjar ketertinggalan dari negara industri maju), secara
politis merupakan proses bertambahnya pengaruh dan tugas birokrasi negara dan
bertambahnya ciri rasionalisme oeganisasi, sedangkan secara sosiologis dan
antropologis merupakan proses diferensiasi sosial dan pembesaran skala. Teori
ketergantungan mencakup hubungan eksploitatif negara industri maju dengan
negara sedang berkembang dengan negara sedang berkembang tergantung pada negara
industri maju dalam hal modal dan teknologi sehingga negara sedang berkembang
tidak akan mungkin menyamai negara industri maju, serta hubungan antara pusat
negara industri maju dan pinggiran negara sedang berkembang menghalangi
terbentuknya solidaritas di antara kekuatan-kekuatan pinggiran yang dapat
mengancam hegemoni negara-negara pusat. Kelemahan teori ketergantungan adalah
kecenderunganya mengemukakan bahwa kondisi ketergantungan itu terjadi secara
umum dan tidak memberi tempat pada kemungkinan kondisi unik suatu pinggiran
dapat melepaskan diri dari ketergantungan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar