LAPORAN KARYA WISATA
PANGANDARAN CIPTAAN TUHAN
KARYA TULIS
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI NILAI SEBELUM PENILAIAN
AKHIR TAHUN (PAT)

Disusun oleh :
·
FINA
SILIYYA (11)
·
IZA
RIZANTI (14)
·
OCA
YORDAN KRISNANDA (27)
·
RIANA
MAGHDALENA (30)
Kelas
XI MIA 3
SMA NEGERI 1 BUMIJAWA
Tahun Pelajaran 2015 / 2016
Kata
Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu.
Adapun
tujuan dari kegiatan karya wisata adalah sebagai wujud pembelajaran di luar
lingkungan sekolah. Sedangkan tujuan dari karya tulis ini tidak lain adalah
untuk memenuhi salah satu nilai sebelum Penilaian Akhir Tahun (PAT) di SMA
Negeri 1 Bumiayu. Kemudian atas semua bantuan yang tidak sedikit dalam menyusun
karya tulis ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak
Samsul Maarif, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bumiayu
2. Ibu
Sri Rumiyati, S.Pd. selaku wali kelas XI MIA 3
3. Bapak
dan Ibu Guru Pembimbing kegiatan study tour
4. Bapak
dan Ibu Guru SMA Negeri 1 Bumiayu
5. Ayah
dan Ibu yang telah memberi dorongan serta doa kepada kami
6. Rekan-rekan
dan semua orang yang telah menyumbangkan pikiran kepada penulis, juga kepada
pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu .
Harapan penulis semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca. Penulis sadar bahwa pada penulisan karya tulis studi
wisata ini masih banyak kekurangan, maka kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan. Akhir kata, salam sejahtera untuk kita semua.
Bumiayu,
16 Mei 2016
Penulis
Daftar Isi
Judul
Laporan ................................................................................................ I
Kata
Pengantar .............................................................................................. II
Daftar
Isi ....................................................................................................... III
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ......................................................................................... 1
C. Manfaat ...................................................................................... 2
BAB
II DESKRIPSI LOKASI WISATA
A. Setting ........................................................................................ 3
B. Deskripsi Umum ......................................................................... 3
C. Deskripsi Khusus/Objek ............................................................. 3
BAB
III Penutup
A. Simpulan/Kesan ......................................................................... 10
B. Implementasi/Saran .................................................................... 10
Daftar
Pustaka ............................................................................................... 11
Lampiran-lampiran
........................................................................................ 12
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kata studytour berasal dari kata Bahasa Inggris yaitu
kata study yang artinya belajar dan
kata tour yang artinya berwisata.
Jadi, study tour adalah kegiatan berwisata sambil belajar. Tujuan dari kegiatan
studytor diantaranya adalah memberikan pengalaman dan wawasan kegiatan siswa di
luar sekolah, melatih kerjasama antara siswa dalam pembagian tugas yang
bersifat ilmiah, melatih siswa untuk membuat laporan ilmiah/ karya ilmiah serta
melatih dan meningkatkan aspek pengembangan diri siswa dalam pembelajaran.
Studytour merupakan program tahunan dari sekolah kami,
SMA Negeri 1 Bumiayu untuk semua pelajar kelas sebelas, baik program IPA maupun
IPS. Program studytour yang dilakukan biasanya adalah berkunjung ke pulau Bali.
Pada tahun ini pun sama, tetapi siswa yang berkendala mengikuti wisata sambil
belajar ke Bali di alihkan berwisata sambil belajar di Pangandaran. Pangandaran
adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian paling selatan kabupaten
Pangandaran dan merupakan daerah wisata utama di Kabupaten Pangandaran.
Penulisan karya tulis ini, dilatar belakangi oleh
adanya kegiatan studytour ke daerah Pangandaran yang sudah dilakukan pada tanggal
9 Maret 2016 lalu.
B.
Tujuan
Tujuan yang ingin diperoleh dari kegiatan studytour ke
Pangandaran kali ini adalah sebagai berikut :
1.
Ingin mengetahui objek-objek wisata yang ada di
Pangandaran.
2.
Ingin menyaksikan secara langsung keindahan
Pangandaran.
3.
Menambah keimanan dan ketakwaan akan iman kepada Tuhan
lewat anugerah dan karunia-Nya yang telah menciptakan keindahan semuanya.
C.
Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan studytour
ke Pangandaran kali ini adalah sebagai berikut :
1.
Dapat mengetahui objek-objek wisata yang ada di
Pangandaran.
2.
Dapat menyaksikan secara langsung keindahan
Pangandaran.
BAB
II
DESKRIPSI
LOKASI WISATA
A.
Setting
Pangandaran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian
paling selatan kabupaten Pangandaran dan merupakan daerah wisata utama di
Kabupaten Pangandaran. Jarak Pangandaran dari berbagai kota diantaranya adalah
sebagai berikut :
1.
Pangandaran – Banjar 63 Km.
2.
Pangandaran – Ciamis 93 Km.
3.
Pangandaran – Bandung 223 Km.
4.
Pangandara – Bogor 350 Km.
5.
Pangandaran – Jakarta 407 Km.
6.
Pangandaran – Jogja 354 Km.
7.
Pangandaran – Semarang 472 Km.
8.
Pangandaran – Surabaya 703 Km.
Suasana
Pangandaran setiap harinya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Wisatawan-wisatawan asing belum menjangkau Pangandaran layaknya Bali atau
Yogyakarta. Wisatawan asing masih jarang ditemui di daerah wisata Pangandaran.
B.
Deskripsi Umum
Pangandaran memiliki banyak objek wisata, diantaranya
adalah Pantai Pangandaran, Pantai Pasir Putih, Taman Wisata Alam Pangandaran,
Cagar Alam Pangandaran, Cagar Alam Laut, Goa Jepang, Goa Parat/Goa Kramat, Batu
Kalde, Pantai Batu Hiu, Batu Layar, Batu
Mandi, Batu Meja, Batu Patung, dan masih banyak lagi.
C.
Deskripsi Khusus/Objek
A. Pantai
Pangandaran
Pantai Pangandaran merupakan objek wisata yang
primadona untuk daerah pantai di Jawa Barat. Paintai ini terletak di Desa
Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis. Beberapa
keistimewaan pantai pangandaran adalah sebagai berikut :
• Dapat melihat
terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
• Pantainya landai
dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama
sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
• Terdapat
pantai dengan hamparan pasir putih
• Tersedia tim
penyelamat wisata pantai
• Jalan
lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
• Terdapat
taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
Dengan adanya
faktok-faktor penunjang di atas, maka wisatawan yang datang di Pangandaran
dapat melakukan kegiatan yang beraneka ragam, seperti berenang, berperahu
pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, para sailing, jet ski dan lain-lain.
Adapun acara
tradisional yang terdapat di Pantai pangandaran adalah Hajat Laut, yakni
upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima
kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut
lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan
mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Event pariwisata
bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini adalah Festival
Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan
berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni
atau Juli.
Fasilitas yang tersedia:
1. Lapang parkir yang cukup luas,
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata
dengan tarif bervariasi,
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money
changer,
4. Gedung bioskop, diskotik
5. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata,
6. Bumi perkemahan,
7. Sepeda dan ban renang sewaan,
8. Parasailing dan jetski.
Harga tiket masuk wisata Pangandaran :
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 7.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.500,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 36.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 36.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 86.000,-
f. BUS Kecil Rp. 86.000,-
g. BUS Sedang Rp. 106.000,-
h. BUS Besar Rp. 172.000,-
B.
Taman Wisata Alam Pangandaran
Taman Wisasata Alam yang ada di Pangandaran memiliki
luas kurang lebih 37,70 Ha. Di dalam kawasatan Taman Wisata Alam Pangandaran
terbagi dari berbagai tingkatan pohon, herbal, perdu tumbuhan bawah, liana,
epifit. Hampir delapan puluh persen dari seluruh kawasanya dititupi oleh hutan
tanaman yang didominasi oleh jenis jati (Tektona
grandis) dan mahoni (Swietenia
macrophylla).
Beberapa satwa yang kami jumpai di kawasan Taman
Wisata Alam Pangandaran dari kelompok mamalia antara lain : rusa (Cervus timorensis), lutung (Tracipeticus auratus), dan kera (Macaca fascicularis). Sedangkan kelompok
reptilianya adalah biawak.
C.
Goa Jepang
Perang Pasifik atau perang
Asia Timur Raya terjadi pada tanggal 8 Desember 1941 yag diawali serangan
mendadak Angkatan Udara Dai Nippon (Jepang) ke pelabuhan laut Amerika Serikat
di Pearl Harbour / Hawai.
Pada tanggal 8 Maret 1942
pemerintah Dai Nippon menduduki Pulau Jawa dan Madura, dan pemerintah Hindia
Belanda menyerah tanpa syarat kepada bala tentara Jepang di Kali Jati Subang
oleh Letnan Jenderal H. Ter Poorten atas nama seluruh angkatan perang sekutu di
Indonesia kepada Letnan Jenderal Imamora Hitoshi atas nama kemaraharajaan
Jepang.
Goa jepang ini dibuat selama
periode Perang Dunia kedua (1941-1945) dengan menggunakan kerja paksa sebanyak
dua ratus sampai tiga ratus orang selama lebih dari dua tahun. Goa ini memiliki
keunikan sendiri yaitu dibuat di bawah bukit kapur dari dinding batu karang
dengan sistem pintu masuk dengan parit yang berliku-liku. Gua ini berfungsi
untuk berlindung dan gudang amunisi bawah tanah.
D. Goa Parat/Goa
Kramat
Goa ini cukup panjang dan
tembus kepantai. Dinding goa dipenuhi oleh relief alam diantaranya ada relief
yang berbentuk seekor Unta. Atap dan dasar goa dihiasi stalagtit dan stalagmite
yang diantaranya saling bertemu dan membentuk tiang-tiang. Menurut cirita gua
ini semua peralihan dari zaman Hindu ke zaman Islam. Pernah digunakan sebagai
tempat bertirakat memohon petunjuk dari Allah SWT oleh para pangeran dari
Mesir, yaitu :
·
Pangeran Kesepuhan (Syeh Ahmad)
·
Pangeran Kianom (Syeh Muhamad)
·
Pangeran Maja Agung
·
Pangeran Rafa Sumende
E.
Batu Kalde

Batu Kalde atau Sapi
Gumarang merupakan tempat persembahyangan umah Hindu di masa Kerajaan
Pananjung. Di lokasi ini terdapat reruntuhan candi, arca sapi, dan makam kuno
yang diperkirakan makam para pembesar kerajaan masa lalu.
F.
Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih
Pangandaran hanya 10 menit dari Pantai Pangandaran dengan Perahu Wisata, lewat
Cagar Alam dengan berjalan kaki 20 menit perjalanan. Pantai Pasir Putih
Pangandaran kawasan pantainya berada di lokasi Cagar Alam Pangandaran, pantai
ini berpasir putih dan berair jernih sangat cocok untuk berwisata air. Pantai Pasir Putih Pangandaran-Jawa Barat
populer sebagai spot snorkeling, diving dan renang. Hamparan pantai berpasir
putih yang indah dengan latar Cagar Alam Pangandaran yang sejuk, rimbun oleh
pohon-pohon hutan wisata berusia puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
Pantai Pasir Putih
Pangandaran dengan air lautnya yang jernih dan hamparan pantai berpasir putih
sangat disukai wisatawan, terutama bagi mereka yang suka snorkeling, diving dan
berenang. Wisatawan mancanegara menikmati pesona Pantai Pasir Putih Pangandaran
sampai seharian, mereka berenang dan menikmati sun shower ( berjemur ) hingga sore
hari terutama saat matahari bersinar cerah.
Beberapa hal yang perlu di
waspadai di Pasir Putih Pangandaran, barang bawaan, ponsel, makanan dan
minuman, harap hati-hati karena Kera / Monyet di kawasan ini cukup nakal dan
suka merebut barang bawaan, jangan tinggalkan barang bawaan tanpa penjagaan dan
waspadai jangan sampe dibawa Kera Pantai Pasir Putih.
G. Pantai Batu Hiu

Batu Hiu
merupakan salah satu tempat pariwisata yang berada di ibu kota Kabupaten Pangandaran. Batu hiu terletak di Desa
Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Wisata
ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi
pohon-pohon Pandan Wong, kami menyaksikan birunya Samudra
Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
Pantai
ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai
sirip ikan hiu. Untuk
menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini.
Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu,
merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra
Indonesia.
Di bukit
kecil yang ditanami pandan itulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai
Batu Hiu.Uniknya, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bikit
berupa terowongan kecil yang berbentuk mulut ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita
masuk ke dalam mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah
bukit. Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang
banyak berserakan di pasir pantai.
Sekitar
200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai
ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Hembusan angin pantai
menemani kita saat melepaskan pandangan ke arah samudra atau hamparan pantai
sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan/Kesan
Dari
semua kegiatan berwisata ke Pangandaran dengan beberapa objek di atas, dapat di
simpulkan bahwa objek-objek wisata yang terdapat di Pangandaran sangat indah
dan tak kalah dengan obbjek-objek wisata yang ada di tempat-tempat lain.
Pemandangan objek wisata Pangandaran yang asri, dan deburan ombak di wisata
batu Hiu dengan ditmani terpaan angin semilir membuat kami rindu dan ingin
mengunjungi Pangandaran kembali.
B.
Implementasi/Saran
Dari
semua kegiatan berwisata ke Pangandara dengan beberapa objek di atas, kami akan
memberikan saran kepada beberapa pihak, yaitu :
·
Untuk semua
siswa yang mengikuti wisata study tour hendaklah rasa kekeluargaanya
ditingkatkan dengan maksimal demi kelancaran agenda bersama.
·
Untuk
pengelola objek-objek wisata yang ada di Pangandaran, khususnya yangada di
Taman Wisata Pangandaran untuk menjaga dan memelihara flora dan fauna yang
hidup di tempat wisata tersebutagar tidak semakin punah.
Daftar Pustaka
1.
Cagar Alam
Pananjung – Pasir Putih Pangandaran dalam file:///D:/download/pangandaran/Cagar%20Alam%20Pananjung%20–%20Pasir%20Putih%20Pangandaran%20_%20Yoanes%20Bandung%20&%20Activities.html di
unduh 16/05/2016 pukul 08.32 WIB.
2.
Pantai Batu
Hiu dalam https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pantai_Batu_Hiu&oldid=9739637 di
unduh 16/05/2016 pukul 08.25 WIB.
3.
Pantai
Pangandaran dalam https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pantai_Pangandaran&oldid=11410110 di
unduh 16/05/2016 pukul 08.35 WIB.
4.
Kementerian
Kehutanan dalam Informasi KSDA Taman Wisata Alam PANGANDARAN
Lampiran-lampiran
1.
Informasi KSDA
Taman Wisata Alam PANGANDARAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar