Membedakan mie terigu, macaroni, soun, dan bihun serta mie
jagung dari segi karakteristik, bahan, dan proses pembuatan.
- Mie Terigu
a)
Mie mentah
dioven (mie kering)
• Karakteristik : kadar air 10%, sifatnya kering,
daya simpan tinggi
• Bahan : tepung terigu tinggi protein, tepung
tambahan (tapioka dan beras), garam halus, air matang, dan telor.
• Proses Pembuatan : bahan dicampur, diaduk
hingga tercampur rata. Lalu adonan dimasukkab kedalam air mendidih hingga menjadi
bubur padat kenyal. Kemudian mie dibagi dalam beberapa bagian, dipipihkan dan
dicetak dengan alat roller. Mie dipotong dan dikeringkan dengan oven hingga
kadar air mencapai 10%.
b)
Mie mentah
direbus (mie basah/mie hokien)
• Karakteristik : kadar air 52%, Secara fisik, diameter
mi basah berkisar antara 1.5-2 mm biasanya setelah direbus dicampur minyak
sayur untuk mencegah lengket, mi basah matang harus memiliki tekstur yang
kenyal, elastis, mudah digigit dan memiliki tekstur yang stabil dalam air
panas.
• Bahan : tepung terigu tinggi protein, air
abu, garam, tepung tpioka/sagu, pewarna makanan, air, minyak sayur
• Proses Pembuatan : bahan dicampur, aduk
hingga tercampur rata dan kalis, adonan dipipihkan dan dicetak serta ditaburi
tepung sagu agar mie tidak menempel. Mie kemudian direbus dan setelah direbus
diberi minyak sayur agar mie tidak lengket.
c)
Mie mentah
dikukus dan dioven (dried instan noodle)
• Karakteristik : kadar air rendah, daya simpan
paling tiggi, rasa gurih rendah karena cukup mengandung lemak
• Bahan : tepung terigu tinggi protein tinggi
protein, tepung beras, air, garam, air abu, banhan pengembang, zat warna, dan
bumbu
• Proses Pembuatan : pencampuran bahan untuk
menhgindrasi tepung dengan air serta terbentuk adonan homogen dan jaringan gluten.
Lalu adonan dibentuk lembaran agar serat-serat gluen menjadi halus dan kemudan
dipotong dengan roll press dengan diameter 1-2 mm. setelah itu mie dikukus dan
dikeringkan dengan cara dioven.
d)
Mie mentah
digoreng dan dioven (fried instant noodle)
• Karakteristik : kadar air rendah, rasa gurih
tinggikarena kandungan lemak cukup
• Bahan : tepung terigu tinggi protein, tepung
beras, air, garam, air abu, banhan pengembang, zat warna, dan bumbu
• Proses Pembuatan : pencampuran hingga
homogen, dibentuk lembaran agar serat-serat gluen menjadi halus dan kemudan
dipotong dengan roll press dengan diameter 1-2 mm. setelah itu mie direbus dan
dikeringkan dengan cara digoreng.
- Makaroni
• Karakteristik : berbentuk seperti pipa kecil
bengkok, memiliki tekstur yang keras dan kompak dalam kondisi kering.
• Bahan
: tepung teribu berprotein tinggi, air, telur, garam
• Proses Pembuatan : bahan dicampur dan diuleni
hingga menjadi adonan yang homogen, lalu dipipihkan menjadi lembaran, kemudian
dicetak sesuai kebutuhan dan keinginan serta dikeringkan
- Soun
• Karakteristik : cenderung transparan, tekstur
kuat dan liat saat masih kering, licin dan mudah patah ketika sudah matang,
memiliki rasa cenderung tawar dan akan menyerap rasa dengan baik.
• Bahan : pati kacang hijau/sagu/kentang, air,
kaporit
• Proses Pembuatan : bahah dicampur, dilakukan
pengendapan, selanjutnya dicuci beberapa kali (3x) agar bersih dan putih, lalu
dimasak dengan air mendidih agar menjadi adonan jenang yang kemudian dicetak.
Setelah itu dilakukan pengeringan dengan sinar matahari
- Bihun
• Karakteristik : memiliki warna yang putih
kusam, tekstur rapuh dan mudah patah ketika kering
• Bahan : beras, air, sodium bisulfit
• Proses Pembuatan : beras dicuci hingga bersih,
direndam dengan air yang dicampur sodium bisulfit selama 1 jam, ditiriskan1-1.5
jam. Lalu beras digiling sembari ditambahkan air sedikit demi sedikit dan
didapatkan cairan kental (lolos saringan 100 mesh), kemudian dipressdengan
hidrolik press sehingga didapatkan cake dengan kadar air 40%. Cake dmasak
dengan uap yang berasal dari boiler pada retort, lalu bentuk lembaran dengan
roll press (tebal 0,5 cm), lalu dicetak dengan ekstruder dan dimasak selama 1.5
jam dan kemudian dikeringkan dengan penjemuran.
- Mie Jagung
• Karakteristik : memiliki tekstur permukaannya
opaque, agak kasar dan berwarna putih karena terbuat dari jagung putih,
diameternya 1.5 mm.
• Bahan : tepung jagung, garam, air.
• Proses Pembuatan : penimbangan bahan,
pencampuran, pengadonan, pembentukan lembaran secara manual, pengukusan pertama,
pencetakan mi dengan ekstruder, dan pengukusan kedua unuk menyempurnakan proses
gelatinisasi. Lalu dilakukan pengeringan dengan oven suhu 55-60°C selama 1-1.5 jam.
Izin promo ya Admin^^
BalasHapusBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:) Izin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)