Titik Hitam
Ketika jenuh
melanda
Apa yang bisa
aku perbuat
Mengusir kerumunan
kabut tidaklah mudah
Puing-puing air
membanjiri pipi
Gelap sunyi
terkubung pekat
Jejeritanku tak
mampu mengoyak secuilpun
Napas tersendat
berat menghembus
Telinga enggan
bolong setitikpun
Sungguh langkah
kaki tak kunjung lurus
Berputar di
tempat, lalat berhinggap
Kucuran hawa
dingin dirasa tetangga
Lubang hitam
makin merosot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar