Rabu, 15 Juli 2015

Puisi anekdot “Profesi Ibu Penjual Kue”

Rentan sakit dekat jalan
Kau terus berjuang demi segelintir uang
Kue demi kue kau jajakan
Lalu lalang orang kau harapkan tuk mendekat

Ibu penjual kue
Aku kagum akan keteguhan hati mu
30 tahun kau berkarir
Mengarungi luasnya samudra kehidupan
Melawan derasnya arus
Kau abaikan terjangan ombak
Tak peduli hantamaan badai angina
Kau terus berjuang menghadap kejamnya takdir

Ibu penjual kue
Kini keempat anak mu kian sukses
KPK, POLDA, kejaksaan dan DPR mereka singgahi
Kau tumpahkan kejujuran tuk buah hati
Hingga mereka tak terlena untuk korupsi
Kau goreskan bakat dan keahlian pada benak mereka

Sampai akhirnya, mereka pun mahir dan menjajakan kue seperti mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar